CREB NEBULA YANG TERLIHAT OLEH HERSCHEL DAN HUBBLE


Gambar ini menunjukkan pemandangan komposit nebula kepiting (creb Nebula), sisa-sisa supernova ikonik (iconic) di galaxy Bimasakti kita, seperti dilihat oleh Herschel Space Observatory dan teleskop ruang angkasa Hubble. Herschel adalah misi European Space Agency (ESA) dengan kontribusi NASAdan Hubble adalah misi NASA dengan kontribusi ESA.

Awan gas dan debu tipis dan seperti filamen nebula kepiting (Creb Nebula) adalah sisa-sisa sebuah ledakan supernova yang diamati oleh para astronom Cina pada tahun 1054.

Gambar menggabungkan pandangan Hubble dari nebula pada panjang gelombang yang dapat dilihat, diperoleh dengan menggunakan tiga filter yang berbeda peka terhadap emisi dari oksigen dan ion sulfur yang ditunjukan dengan warna biru. Gambar inframerah-jauh (far-infrared) Herschel mengungkapkan emisi dari debu di nebula, di sini ditunjukan oelh warna merah.

Sementara mempelajari isi debu nebula kepiting (Creb-Nebula) dengan Herschel, tim yang terdiri dari para astronom telah mendeteksi garis emisi dari argon hidrida, ion molekul yang mengandung gas mulia argon. Ini adalah deteksi pertama dari senyawa gas-mulia di ruang angkasa.

Gambar Herschel didasarkan pada data yang diambil dengan kamera Array Photoconductor instrumen Spectrometer (PACS) pada panjang gelombang 70 mikron; gambar Hubble  didasarkan pada Arsip data dari berbagai bidang dan kamera planet 2 (WFPC2).

Diterjemahkan dari http://www.nasa.gov/multimedia/imagegallery/iotd.html#lowerAccordion-set3-slide28.






Tidak ada komentar:

PROSES TERJADINYA PLASMA

     Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa plasma merupakan gas yang terionisasi. Jadi dalam peristiwa terbentuknya plasma mesti ...